Pimpinan Cabang PT RFB Semarang, Mia Amalia (kiri) saat berbicara dalam Media Outlook 2022. (foto Ist)

SEMARANG, iNews.idHarga emas diprediksi bakal naik saat momen January effect dan perayaan Imlek tahun 2022. Momentum itu berulang secara historis dari tahun ke tahun sejak 2011.

Pemicunya, karena adanya dorongan fundamental yang cukup berdasar. Salah satunya peningkatan kasus varian Omicron. Kemudian tren suku bunga riil di Amerika Serikat yang rendah hingga saat ini. Hal ini bakal mendorong harga emas terus meningkat meski di tengah berbagai tekanan

Menurut Pimpinan Cabang PT Rifan Financindo Berjangka (RFB) Semarang, Mia Amalia, tingkat inflasi yang tinggi hingga lebih dari 6 persen di Amerika Serikat akan memangkas keperkasaan dollar dan mengancam pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat di tahun 2022.

Dampaknya, para investor akan mencari alternatif aset safe haven salah satunya ialah emas untuk mengamankan nilai portfolio mereka.

“Para investor bisa bersiap mengambil posisi buy untuk menggali potensi kenaikan harga emas di tahun depan mulai di Desember 2021,” katanya dalam Media Outlook 2022, Rabu (22/12/2021).


Editor : Ahmad Antoni

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network