Aktivitas perajin tempe di Banjarnegara. Mereka mengeluhkan naiknya harga kedelai impor. (Elis Novit)

BANJARNEGARA, iNews.id - Harga kedelai sebagai bahan baku pembuatan tempe terus melambung di sejumlah daerah. Harga kedelai yang mencapai Rp13.500 per kg dirasakan dampaknya oleh Siswandi, perajin tempe asal Desa Ampelsari, Kabupaten Banjarnegara

Sejak harga kedelai naik. perajin tempe memilih mengurangi ukuran tempe hingga 2 sentimeter dan terpaksa mengurasi karyawan.

Harga kedelai yang naik ini juga diiringi sepinya permintaan tempe di pasaran. Untuk menghindari tempe yang membusuk akibat tidak laku, para perajin mengurangi jumlah produksi.

“Dari sebelumnya bisa mencapai 2 kuintal kedelai, kini hanya memproduksi 150 kilogram kedelai per hari,” kata Suwandi, Rabu (22/11/2023).


Editor : Ahmad Antoni

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network