Tahu tempe di Kabupaten Banjarnegara yang ukurannya diperkecil menyusul kenaikan harga kedelai. Foto: iNews TV/Elis Novit.

BANJARNEGARA, iNews.id Harga kedelai di Kabupaten Banjarnegara terus meroket dan kini tembus Rp13.800 per kilogram. Pedagang tahu tempe terpaksa memotong ukuran hingga 2 sentimeter agar tidak merugi dan usahanya tetap berjalan. 

Para pedagang memperkecil ukuran tahu tempe guna menyiasati kenaikan harga kedelai impor. Pedagang tidak bisa menaikan harga jual karena khawatir di tinggal pelanggan. 

“Selain memperkecil ukuran, kami juga mengurangi keuntungan karena kondisi harga bahan baku yang mahal dan pasar yang sepi,” kata pedagang tahu tempe Dinah, Rabu (2/11/2022). 

Daya beli masyarakat yang kurang membuat para perajin mengalami penurunan omzet hingga 40 persen. Harga tahu satu bungkus Rp6.000 dan harga tempe Rp2.500 hingga Rp5.000 per potong, tergantung besar kecilnya ukuran. 

Pedagang berharap pemerintah segera menstabilkan harga kedelai agar kembali normal, sehingga usaha pembuatan tahu dan tempe tetap berjalan. 


Editor : Ary Wahyu Wibowo

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network