Pemkot Salatiga mewajibkan para pejabat dan aparatur sipil negara (ASN) serta direksi Perumda untuk menggunakan transportasi umum (Angga Rosa/MNC Portal)

SALATIGA, iNews.id - Pemkot Salatiga mewajibkan para pejabat dan aparatur sipil negara (ASN) lainnya serta direksi Perumda untuk menggunakan transportasi umum dalam melakukan perjalanan dari rumah menuju tempat upacara Hari Jadi Salatiga di Pemkot Salatiga. 

Kebijakan ini digulirkan untuk membantu kru angkutan umum dalam mencari penumpang pada momen Hari Jadi Salatiga ke 1.272 yang jatuh pada 24 Juli 2022 ini.

"Ini kebijakan yang baik. Tujuannya untuk membantu awak angkutan umum agar jumlah penumpang dan rejekinya bertambah. Saya sendiri juga naik angkot (angkutan kota)," kata Direktur PDAM Salatiga Samino, Minggu (24/7/2022).

Di samping itu, pada peringatan Hari Jadi Salatiga ke 1.272 ini, semua ASN, anggota DPRD Salatiga dan pegawai lainnya mengenakan pakaian dari berbagai daerah. Ini dilakukan untuk memperkuat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia dimana di Salatiga terdapat puluhan suku dari berbagai daerah di Indonesia. 

Sementara itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga Sinoeng N Rachmadi mengenakan baju adat nasional yakni baju adat Aceh. Rombongan naik andong hias dari Rumah Dinas Wali Kota Salatiga menuju Halaman Pemerintah Kota Salatiga.

Dalam kesempatan tersebut, Sinoeng mengucapkan terima kasih kepada para Wali Kota, Wakil Wali Kota dan Sekda terdahulu yang telah memberikan kontribusinya secara konkret dan berjasa bagi Kota Salatiga. Dirinya mengakui bahwa para pendahulu sudah bekerja tidak mengenal lelah dan memberikan peran, apresiasi kepada Kota Salatiga.

“Kita harus menghargai jasa pendahulu kita dan jasa para pahlawan. Berbagai penghargaan dan raihan prestasi yang sangat membanggakan sekaligus menanggung konsekuensi bahwa kita harus lebih keras lagi dalam bekerja. Bukan hanya bekerja satu sama lain akan tetapi bekerja sama untuk mempertahankan dan merawat prestasi tersebut,” kata Sinoeng.

“Dalam Peringatan Hari Jadi ini, kita harus mampu melaksanakan semuanya dengan semangat kegotongroyongan sebagai sebuah perwujudan nilai-nilai luhur Pancasila dalam sikap dan tingkah laku yang nyata,” ujarnya.

Sinoeng berpesan bahwa Upacara Hari Jadi Salatiga ke 1272 tersebut, jangan hanya seremonial belaka, jangan hanya sebagai event inagurasi saja.

Dia harapkan ada ruh, semangat dan spirit dalam hati kita untuk memberikan kebermanfaatan dan kebermaknaan bagi sesama.

Beberapa contohnya, menggratiskan pemakaian air PDAM untuk pemakaian bulan Juli dan tagihan bulan Agustus pada rumah tangga A, secara berkelanjutan sampai bulan November nanti untuk pemakaian maksimal 20 meter kibik bagi seluruh tempat ibadah.


Editor : Nur Ichsan Yuniarto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network