“Betul kan bu, kasih tahu. Nikah, nikah, nanti dulu. Suruh sekolah yang tinggi insyaallah itu akan manfaat. Kasih tahu tetangga-tetangganya. Kalau punya anak perempyan, jangan dinikahkan dulu,” kata Ganjar.
Sebab sebagian besar korban kekerasan, kata dia adalah perempuan. Apalagi sosok RA Kartini, lanjut Ganjar juga mempunyai latar belakang pendidikan yang baik.
“Karena kalau sudah kawin muda biasanya mungkin fisik mentalnya tidak siap yang terjadi nanti tidak siap berkeluarga,” ujarnya.
Ganjar mengatakan, untuk menyelesaikan persoalan-persoalan tersebut pemerintah tidak bisa sendiri. Dukungan dari seluruh pihak, utamanya perempuan menjadi penting.
Ganjar mendorong para perempuan untuk berani bermimpi. Seperti sosok RA Kartini, perempuan di masa kini harus menyiapkan masa depan mulai sekarang.
“Pesan saya dengan spirit Kartini ini gantungkan cita-citamu yang tinggi. Jadi habis gelap terbitlah terang itu mari kita buat penerangan-penerangan biar makin terang. Masa depan mesti disiapkan mulai sekarang,” ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
gubernur jateng ganjar pranowo siti atikoh hari kartini ra kartini pernikahan dini perempuan Kabupaten Magelang
Artikel Terkait