Yeti mengalami luka bakar hingga 73 persen di sekujur tubuh. Dengan kepergiannya, jumlah korban meninggal akibat kebakaran sumur minyak ilegal tersebut kini menjadi empat orang.
Sementara satu korban lainnya, seorang balita yang merupakan anak Yeti, masih dirawat di RSUP Sardjito.
Suasana haru menyelimuti prosesi pemakaman. Anak pertama korban yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) tampak menangis histeris.
Wakil Bupati Blora, Sri Setyorini bersama Baznas dan Plt Kalak BPBD Blora, Mulyowati turut melayat ke rumah duka. Mereka menyampaikan belasungkawa serta memberikan santunan kepada keluarga yang ditinggalkan.
“Kami turut berduka sedalam-dalamnya atas musibah ini,” ucap Sri Setyorini.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait