Kasus probable atau diyakini terinfeksi Omicron ditemukan di Kota Solo, menyusul keluarnya hasil sampel whole genome sequence (WGS). (Foto: Ilustrasi/ist)

Disinggung mengenai penyebaran Covid-19, dikatakannya, saat ini sudah terjadi penularan secara lokal. "Di nasional juga sudah lokal. Intinya kan dulu (di Indonesia) nggak ada, yang ada di luar negeri. Yang datang dari luar negeri tidak dikarantina, akhirnya kan ini sudah menyebar," katanya.

Dia menyebutkan 91 sampel yang dikirimkan tersebut berasal dari RS Kasih Ibu, RS dr Oen Kandang Sapi, RSUD Bung Karno, dan RSUD dr Moewardi.

"Hasil keluar semingguan, kan beberapa kali dikirim. Di sana kan harus di-'screening' (diperiksa) lagi, yang memenuhi syarat diperiksa (sampelnya)," katanya. Mengenai antisipasi penyebaran, menurut dia, upayanya sama dengan Covid-19 pada umumnya.

"Nggak usah memandang Omicron, pokoke Covid-19 harus segera isolasi agar tidak menularkan. Ini kan pasien mondok di rumah sakit, artinya kemungkinan di luar banyak namun tidak bergejala. Omicron ini gejala lebih ringan, pokoke watuk (batuk) pilek mending di rumah, ra sah metu-metu (tidak usah keluar rumah) dan menularkan ke yang lain," ujarnya.


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network