Hassan Ishaq Hassan Haren, mahasiswa asal Sudan menjadi doktor pertama lulusan Fakultas Peternakan Unsoed, Rabu (11/11/2020). (Foto: Fapet Unsoed).

PURWOKERTO, iNews.id - Sejarah diukir Hassan Ishaq Hassan Haren. Mahasiswa asal Sudan ini menjadi doktor pertama lulusan Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Purwokerto, Jawa Tengah.

Hassan menyelesaikan pendidikan doktor Ilmu Peternakan tepat di usia ke-54 Fapet Unsoed, Rabu (11/11/2020). Menariknya, sejarah itu juga diukir di ‘jam cantik’, pukul 11.11 WIB.

“Hassan lulus dengan hasil sangat baik dan merupakan lulusan pertama Program Doktor Ilmu Peternakan Fapet Unsoed,” kata Pejabat Humas Dies Natalis ke-54 Fapet Unsoed Alief Einstein, Rabu.

Kaprodi Doktor Ilmu Peternakan Fapet Unsoed Agus Susanto menuturkan, Hasan merupakan dosen di Faculty of Agriculture, Omdurman Islamic University, Sudan dari 2012 hingga sekarang. Pendidikan Hassan sebelum mulai masuk Unsoed pada 2017 major keahlian molecular genetics yaitu dengan menempuh pendidikan MSc (master) Animal Breeding dan Reproduction di Universitas Padjadjaran dan BSc (Honors) Animal Production di Omdurman Islamic University.

Ujian terbuka disertasi Hassan selain berlangsung di Ruang Seminar 1 Lantai 3 Fapet Unsoed, juga dilaksanakan daring menggunakan zoom. Hassan berhasil mempertahankan disertasinya berjudul “Genetic Variation In The Calpastatin And Myostatin Genes And Their Association With Growth And Carcass Traits In Batur Sheep.”

Menurut Agus, kesimpulan disertasi yakni, ditemukan keragaman genetik pada level molekuler dari gen calpastatin dan myostatin pada domba Batur. Kemudian, gen calpastatin dan myostatin pada domba Batur memiliki hubungan dengan sifat pertumbuhan dan karkas.

“Gen calpastatin dan myostatin pada domba Batur dapat digunakan pada program seleksi dini untuk meningkatkan sifat pertumbuhan dan karkas jika diterapkan dengan sampel yang lebih banyak (large scale),” kata dia.

Sebagai pembimbing mahasiswa S3 sekaligus pembimbing akademik (promotor) Hassan yakni Dattadewi Purwantini dan ko–promotor Mas Yedi Sumaryadi.

Ujian terbuka diserta Hassan Ishaq di Fapet Unsoed, Rabu (11/11/2020).

Adapun tim penguji yakni Asep Gunawan (Fapet IPB), Mulyoto Pangestu (Fapet Unsied/Melbourne University), Agustinah Setyaningrum dan Agus Susanto. Bertindak sebagai pemimpin sidang yaitu Dekan Fapet Unsoed, Ismoyowati.

Agus Susanto mengatakan, Hassan termasuk lulus tepat waktu, tiga tahun dan mempresensentasikan disertasinya baik pada seminar nasional maupun internasional.

Sementara itu Dattadewi menuturkan, Hassan merupakan mahasiswa cerdas. Selain itu, mudah bergaul dan menyesuaikan diri dengan lingkungan dan bergaul.

“Komunikasi Bahasa Indonesia bagus dan lancar. Dalam menyelesaikan tugasnya tepat waktu dan disiplin,” tuturnya.

Terbukti dengan publikasi yang dihasilkan selama tiga tahun baik di internasional maupun nasional ada empat publikasi yaitu 2 proceding internasional, 1 journal international dan 1 journal nasional terakreditasi.

“Semoga apa yang sudah diperoleh selama melaksanakan studi S3 di Fapet Unsoed akan memberikan manfaat bagi keluarga, masyarakat dan lingkungannya,” tutur Dattadewi.


Editor : Zen Teguh

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network