Sementara itu, hadir dalam acara di KPH Kedu Selatan, Direktur Operasi Perum Perhutani didampingi Wakil Divisi Regional Jawa Tengah, Anggar Widiyatmoko dan Administratur KPH Kedu Selatan, Usep Rustandi beserta jajaran, serta perwakilan BUMN lain di sekitar wilayah, Forkopimda, Forkopimcam, Komunitas Pohon Indonesia, anggota Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), dan masyarakat sekitar. Kegiatan juga disaksikan oleh Menteri BUMN Erick Tohir secara hybrid melalui video conference.
Dalam sambutannya, Erick Thohir menyampaikan bagaimana agar bisa terus dapat menghijaukan Indonesia sebagai jantung, paru paru dan darah dari segala pergerakan hijau dunia. Karena itu, dalam melakukan investasi yang dipercayai salah satu pertumbuhan ekonomi adalah dengan membangun akses pariwisata tetapi yang hijau.
“Inilah mengapa kita melakukan penanaman pohon dan mentargetkan 1 juta pohon dengan penanaman serentak, tujuannya adalah ekonomi tumbuh, pembukaan lapangan terjadi dan Indonesia yang hijau. Semua BUMN harus bersinergi,” kata Erick Thohir.
Pemerintah Indonesia saat ini sedang mendorong kerja sama hutan untuk perdagangan O2, pemasukan Perhutani dengan merawat pohon pun bisa mendapatkan dana. Dari hasil ini juga bisa membantu ekonomi kemasyarakatan, bahwa O2 bisa menjadi industrialisasi dan menghasilkan pendanaan, untuk menjaga hutan dan juga untuk ekonomi kemasyarakatan sekitar.
“Kita akan melakukan penghijauan. Harapannya setelah penanaman agar dibentuk koperasi bekerja sama dengan masyarakat, apa yang ditanam menghasilkan, sehingga masyarakat bisa langsung mendapatkan dari apa yang ditanam.” katanya.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait