"Ternyata, setelah berupaya mendatangkan tanah uruk belum mendapatkan hasil karena operator galian masih libur. Demikian halnya meminta bantuan ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang juga belum tersedia anggaran," katanya.
Akhirnya, kata dia, BBWS akan melakukan perbaikan secara permanen secepatnya dengan harapan tidak turun hujan lagi, karena sempat menggenangi akses jalan desa setempat.
Sementara tanah longsor yang terjadi Desa Cranggang, Kecamatan Dawe, Kudus, terjadi pada pukul 02.00 WIB. Beruntung rumah warga tidak ikut terdampak karena lokasinya berdekatan.
Akibat kejadian tersebut, material tanah longsor berupa tanah dan bebatuan dari tebing setinggi 7 meteran dan lebar 10 meteran itu menutup sebagian badan jalan warga.
Untuk evakuasi material longsor, didatangkan alat berupa loader, karena banyak material batu yang tidak memungkinkan dipindahkan secara manual.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait