SEMARANG, iNews.id – Pengakuan Husen pelaku pembunuhan Irwan Hutagalung (53) sempat membuat geleng-geleng polisi. Husen mengaku tidak menyesal dan merasa puas telah membunuh bosnya, pemilik depot air isi ulang di Jalan Mulawarman, Tembalang, Kota Semarang.
“Kalau saya langsung menyerahkan diri ke polisi, keenakan pihak kepolisian,” ucap Husen saat dihadirkan dalam gelar pengungkapan kasus di Mapolrestabes Semarang pada Rabu (10/5).
Atas pengakuan mengejutkan tersebut, Husen kini menjalani pemeriksaan intensif dari aparat Resmob Sat Reskrim Polrestabes Semarang.
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar menyebut pemeriksaan intensif terhadap pelaku terus dilakukan. “Nanti akan dilengkapi dengan tes kejiwaan,” kata Kombes Irwan, Kamis (11/5).
Diberitakan sebelumnya, Husen kabur ke rumah temannya di Kabupaten Banjarnegara pada Sabtu (6/5), seusai isya. Saat itu, dia sempat menitipkan kunci-kunci ke saksi Yuliati yang tak lain adalah karyawan korban.
Sebenarnya, saat itu Yuliati sudah curiga karena Irwan Hutagalung alias bos mereka sudah 2 hari tak terlihat dan tidak bisa dihubungi ponselnya. Apalagi di tempat usaha itu tercium bau menyengat. Saat itu Husen mengaku ada bangkai kucing dan sudah dibuangnya.
Tersangka Husen kabur menggunakan motor bosnya yakni Yamaha Byson. Dia juga warga asli Banjarnegara, namun tak pulang ke rumah orangtuanya. Informasi yang dihimpun Husen juga tidak akur dengan ayah kandungnya.
Tersangka Husen merencanakan pembunuhan Irwan Hutagalung (53) pengusaha depot air isi ulang dan gas elpiji, yang tak lain bosnya, sejak 4 hari sebelumnya alias Senin 1 Mei 2023. Pada Kamis 4 Mei 2023 sekitar pukul 21.00 WIB, eksekusi dilakukan.
Tempat usaha itu diketahui setiap harinya buka pukul 08.00 WIB dan tutup pukul 20.00 WIB. Tiap harinya, tersangka Husen tinggal di tempat usaha yang terletak di Jalan Mulawarman Raya, Kelurahan Kramas, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang itu.
Tempat usaha milik korban diberi nama AHS Arga Tirta. Korban sendiri punya alamat tinggal di Perumahan Pondok Bukit Agung Blok O-2, Kelurahan Sumurboto, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang. Jaraknya sekira 3 km dari TKP.
Korban ditemukan tewas dengan kondisi dimutilasi dan dicor semen di sana pada Senin (8/5) sekitar pukul 14.00 WIB. Husen sendiri ditangkap Selasa (9/5) atau satu hari setelah jasad korban ditemukan.
Editor : Ahmad Antoni
Irwan Hutagalung pelaku pembunuhan air isi ulang Kapolrestabes Semarang mapolrestabes semarang Kombes Pol irwan anwar dimutilasi dicor semen kota semarang jasad korban
Artikel Terkait