"Kami mendapatkan laporan dari masyarakat sekira pukul 17.30 WIB, itu masuk bukit Ngembel petak 40 RPH Tlogodringo BKPH Lawu Utara," katanya.
Dia mengatakan , selanjutnya dilakukan pemantauan pada titik kebakaran bersama-sama dengan anggota Polsek Tawangmangu, Koramil Tawangmangu dan relawan serta masyarakat Tawangmangu.
Ia mengatakan saat sampai lokasi api masih menjalar semak belukar mengarah ke selatan dengan kondisi gelap disertai angin kencang .
"Kami berkoordinasi dengan Perhutani, Koramil Tawangmangu, Sat Samapta Polres Karanganyar, BPBD Karanganyar, team SAR serta relawan/masyarakat Tawangmangu, dan melakukan pengecekan dan melakukan pemantauan lokasi kebakaran,"ujarnya.
“Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. “Luas lahan terbakar, hingga kini masih dalam perhitungan pihak Perhutani,” kata Yoppy Nursendy, Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Karanganyar.
Hingga Kamis pukul 23.00 WIB, kobaran api masih menyala. Kawasan hutan yang terbakar jauh dari pemukiman dan aktivitas warga. Petugas sendiri telah melakukan penyekatan api dengan menbuat parit-parit kecil.
Sebelumnya kebakaran hutan Lawu terjadi di Petak 39-1 di rencana pengelolaan hutan(RPH) Tlogo Dringo, balai kesatuan pengelolaan hutan (BKPH) Lawu Utara pada 22 September. Luas lahan yang terbakar mencapai 3 sampai 4 hektare.
Editor : Ahmad Antoni
kebakaran hutan gunung lawu kebakaran Kabupaten Karanganyar tawangmangu perhutani bpbd lereng gunung lawu
Artikel Terkait