Suasana kampus IAIN Salatiga di jalan lingkar selatan yang sedang di-lockdown. (Foto/Ist)

SALATIGA, iNews.id - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga mengambil kebijakan lockdown dalam rangka pengendalian lonjakan kasus Covid-19. Imbasnya, ujian penerimaan mahasiswa baru (PMB) jalur mandiri yang sedianya dilaksanakan secara offline pada 29 Juni hingga 2 Juli 2021 dibatalkan.

Ujian PMB jalur mandiri dirubah menjadi online dan akan dilaksanakan pada 6 - 9 Juli nanti. Selain itu, beberapa sistem di kampus tersebut juga mengalami perubahan. 

Rektor IAIN Salatiga Zakiyuddin Baidhawy mengatakan, pemberhentian kegiatan sementara dilaksanakan pada 30 Juni hingga 2 Juli. Ini diterapkan setelah mencermati perkembangan kasus Covid-19 di Kota Salatiga pada umumnya dan di kampus IAIN Salatiga khususnya. 

"Kebijakan itu, juga dalam rangka meneruskan amanat surat edaran yang diterbitkan Wali Kota Salatiga dan Surat Edaran Menteri Agama nomor 14 tahun 2020-2021 tentang Penyesuaian Sistem Kerja Bagi Pegawai Kementerian Agama yang Berada di Wilayah dengan Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar," katanya, Kamis (1/7/2021).

Sementara itu, Kepala Bagian IAIN Kota Salatiga, Diyah Rochati mengatakan, kebijakan lockdown tersebut ditujukan kepada dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, dan masyarakat umum.

"Kita sterilkan kampus dari semua kegiatan. Yang masih bertugas hanya tenaga kebersihan dan tenaga keamanan. Nanti kami juga akan mengadakan penyemprotan desinfektan di seluruh lingkungan kampus," ujarnya.

Selama masa lockdown, semua dosen dan tenaga kependidikan dapat melakukan kerja jarak jauh dari rumah masing-masing. "Presensi tetap jalan dengan menggunakan aplikasi Skuadron (Sistem Absensi Kehadiran Android Online) yang sudah kami kembangkan sejak lama," katanya.

Menurutnya, langkah lockdown yang diambil tersebut tidak akan mengganggu pelayanan di IAIN Salatiga. "Alhamdulillah, dengan adanya inovasi yang kami kembangkan untuk Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi/Wilayah Birokrasi Bersih Melayani, kami dapat tetap memberi pelayanan walaupun kampus di-lockdown,” kata Diyah. 

“Mahasiswa dapat mengakses layanan berbagai layanan, dari digital library sampai layanan legalisasi ijazah online. Sedangkan para pegawai juga masih bisa mengakses Pelayanan Terpadu E-Office," ujarnya.


Editor : Ahmad Antoni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network