Pertandingan PSIS vs Persija di Stadion Indomilk Sport Center Tangerang, Minggu (12/9/2021) malam, berakhir imbang 2-2. (foto: Ist)

"Saya mengapresiasi semua pemain. Jika harus memilih 'man of the match', saya menunjuk semua nama yang bermain pada malam ini," katanya. Menurutnya, satu faktor lain yang tak kalah vital dalam menentukan hasil laga adalah  pergantian taktik.

Pada babak pertama, PSIS bermain langsung ke depan. Namun, usai jeda, dia meminta pemainnya memadukan taktik itu dengan umpan-umpan pendek. Strategi tersebut menghasilkan situasi sepakan bebas yang berbuah dua gol PSIS.

"Pada babak kedua, saya minta anak-anak bermain dari kaki-kaki. Bola baru diarahkan umpan jauh langsung ke depan ketika ada peluang. Alhamdulillah pemain bisa menjalankan dengan baik," kata Imran.

Bek PSIS Alfeandra Dewangga mengakui dia dan rekan-rekannya tak bermain baik pada babak pertama. Mereka gagal mengantisipasi bola-bola mati yang membuat Persija mencetak gol melalui sundulan Otavio Dutra setelah memanfaatkan tendangan sudut Riko Simanjuntak.

"Pada babak kedua, kami mulai mencegah Persija mendapatkan bola mati dan melepaskan umpan silang. Alhamdulillah kami bisa mencuri satu poin. Namun ke depan kami harus memperbaiki konsentrasi," kata Alfeandra.


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network