Titik Umiyati menikmati suasana Natal dengan penuh kedamaian di Desa Kajar, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang. (iNews/Musyafa)

Saat saya berkunjung ke kediaman Totok dan Titik Umiyati, saya ditemui Titik dengan penuh keramahan. “Bapak kebetulan lagi pergi ke sawah, “ ujarnya.

Titik mengaku meski sebagai kaum minoritas, namun dia dan suaminya hidup tenang di Desa Kajar. Meski berbeda agama, kerukunan dengan tetangganya selalu terjaga.

“Baik pak, saling membantu, saling menghargai. Di sini padahal cuma 2 orang pemeluk Katholik, saya dan suami, “ ujarnya.

Menjelang perayaan Natal, kegiatan yang diadakan di Gereja Kajar berupa bersih-bersih. Untuk kegiatan malam Misa Natal berlangsung di Gereja Lasem, yang kapasitasnya lebih besar.

“Saya nggak buat pohon natal di rumah, pohon Natal nya di Gereja. Kalau perayaan Natal, kita rayakan sederhana di sini, “ kata Titik.

Titik menambahkan setelah pandemi Covid-19, kegiatan peribadatan di gereja mulai dibuka kembali, meski masih dalam pembatasan. Khusus Gereja di Desa Kajar, biasanya dipakai untuk umat Katolik dari Kajar, Desa Ngargomulyo dan Dusun Deles, Desa Sendangcoyo.


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network