Sejumlah pengendara kendaraan bermotor menerjang banjir yang menggenangi Jalan Gajah Mada Semarang, Selasa (23/2/2021). Foto/IST

Sementara ketinggian air Kali Semarang sudah sejajar dengan jalam inspeksi di wilayah RW 07 dan RW 08 Kelurahan Jagalan. Sebagian wilayah Kecamatan Semarang Tengah ketinggian berkisar antara 20- 50 cm dan Jalan arteri Yos Sudarso depan kawasan cipta ketinggian air mencapai 20- 40 cm.

"Banjir di Jalan Gajah Mada cukup tinggi, mencapai lutut orang dewasa. Ini banjir terparah," kata Poniman (42) warga Prembaen, Semarang Tengah. 

Dia menuturkan, banjir mulai terlihat menggenangi jalan sekitar pukul 15.15 WIB. "Sekitar pukul 15.00 WIB, hujan deras. Saat itu, saya sedang berada di Jalan Gajah Mada. Sekitar 15 menit kemudian, jalan tergenang dan genangan air terus meninggi," katanya. 

Sementara itu, arus lalu lintas disejumlah jalan yang tergenang banjir tersendat. Bahkan dibeberapa jalan terjadi kemacetan. Pengendara sepeda motor yang nekat menerjang banjir, akhir terpaksa mendorong motornya lantaran macet.

Seperti yang terlihat di kawasan Simpang Lima. Kendaraan bermotor menumpuk di persimpangan Jalan Pandanaran dan Gajah Mada. Masyarakat berharap, pemerintah bergerak cepat mengatasi banjir agar lekas surut.

"Ini bukan lokal, tapi banjir. Kemungkinan ada yang tidak beres dengan pompa penyedot air yang ada disejumlah titik," ujar Heri (36), warga Muktiharjo. 


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network