Bergas mengatakan sampai saat ini belum ada warga yang mengungsi. “Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik serta selalu mengikuti arahan dari instansi terkait,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, Gunung Merapi di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meluncurkan awan panas guguran pada Sabtu (11/3) ke arah Kali Bebeng atau Kali Krasak. Awan panas guguran terjadi pada pukul 12.12 WIB.
Rentetan awan panas guguran di Gunung Merapi bersumber dari longsoran kubah lava barat daya. Hingga pukul 15.00 WIB siang ini, tercatat 21 kali awanpanas guguran dengan jarak luncur maksimal kurang lebih 4 km ke arah barat daya yaitu di alur Kali Bebeng dan Krasak.
Editor : Ahmad Antoni
erupsi gunung merapi abu vulkanis Kabupaten Magelang kota magelang kabupaten boyolali Kabupaten Klaten Kabupaten Temanggung Kabupaten Wonosobo bpbd jateng gunung merapi
Artikel Terkait