Putri almarhum ASN Pemkot Semarang, Iwan Budi, yang tewas dibunuh, Theresia Alfita Saraswati, menunjukkan surat yang dikirim kepada Presiden Joko Widodo, di Semarang, Kamis (Antara)

Berdasarkan uraian-uraian tersebut di atas, maka dengan segala hormat dan kerendahan hati, mohon kiranya Bapak Presiden Republik Indonesia berkenan untuk memberikan perhatian lebih kepada kejadian yang menimpa Almarhum. Kami sebelumnya adalah keluarga yang harmonis yang penuh kehangatan. Bagi keluarga, Almarhum adalah sosok kepala keluarga yang penuh tanggung jawab, bijaksana dan penyayang. 

Kepergian Almarhum di tangan makhluk yang dinamakan “manusia” penuh keserakahan yang tidak bisa menggunakan akal budi dan hati nuraninya sungguh menjadi pukulan berat bagi kami keluarga yang ditinggalkan. 

Bahkan sampai saat ini, bagian tengkorak kepala Almarhum yang merupakan representasi wajah yang tiap hari kami lihat dan yang selamanya akan kami kenang belum dapat ditemukan. Saat ini, hanya keadilan yang bias kami harapkan. Kami percaya bahwa saat ini tim gabungan Polrestabes Semarang dan Polda Jawa Tengah masih berupaya keras untuk menuntaskan kasus kematian Almarhum, namun ditengah upaya tersebut masih banyak menemukan kendala karena dgaan keterlibatan anggota militer dalam kasus pembunuhan ini. 

Yang Terhormat Bapak Presiden RI, Bapak Joko Widodo, kami keluarga korban memohon agar kasus yang diduga diduga melibatkan oknum alat negara tersebut dikawal dan diselesaikan seadil-adilnya. Sudah hampir 2 bulan kasus ini masih bergulir dan para pelaku belum bias dialdili sebagaimana mestinya, kami dengan hormat memohon agar kasus ini bisa dituntaskan tanpa intervensi dari beberapa pihak yang ingin menutupi kesalahan keji para pelaku. 

Mohon untuk dilihat kepedihan keluarga Almarhum, Bapak Presiden.  Saat ini yang bisa membuat kami kuat untuk terus menjalani kehidupan selanjutnya hanya melihat para pelaku bertanggungjawab di hadapan hukum atas perbuatan biadab mereka terhadap nyawa berharga Almarhum. 

Bersama dengan surat terbuka ini, kami memohon Bapak Presiden Joko Widodo dapat memberikan arahan kepada jajaran menteri/kepala lembaga yang terkait untuk menyelesaikan kasus hukum, baik yang melibatkan Almarhum berkenaan dengan pemeriksaan polisi sebelum wafatnya Almarhum maupun yang berkaitan dengan dugaan penghilangan nyawa Almarhum, guna menemukan pelaku tindak pidana sebagaimana diduga telah dilakukan, di mana hal dimaksud kami pandang perlu guna memenuhi rasa keadilan kami dan masyarakat luas

Demikian, atas perhatian Bapak Presiden Republik Indonesia kami ucapkan terima kasih.

Hormat saya,
Ttd

Theresia Alvita Saraswati

Tembusan Yth.:
1. Sekretaris Kabinet RI;
2. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI;
3. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI;
4. Menteri Dalam Negeri RI; 
5. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI;
6. Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia;
7. Jaksa Agung RI; 
8. Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia RI; 
9. Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban RI; 
10. Ketua Komisi Kepolisian Nasional RI; 
11. Wali Kota Semarang; 
12. Arsip.
 


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2 3 4

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network