Pihaknya juga mengingatkan agar dalam berbagai pelaksanaan kegiatan, seluruh elemen di Kota Semarang harus memperhatikan penerapan protokol kesehatan.
"Dalam kondisi seperti sekarang ini, karena kita masih dalam wilayah pandemi Covid-19, maka mari tetap saling mengingatkan untuk disiplin protokol kesehatan. Hal ini merupakan wujud ikhtiar untuk menekan persebaran Covid-19," katanya.
Sementara itu, Dandim 0733/BS Yudhi Diliyanto mengatakan jika obyek pembangunan fisik nantinya akan menyesuaikan kebutuhan dan aspirasi warga masyarakat seperti pembangunan saluran, talud, aspal, paving, beton, dan lainnya.
"Karya bhakti ini dilaksanakan sebagai upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui percepatan pembangunan infrastruktur. Dalam karya bhakti gugur gunung tersebut, nantinya TNI dan Babinsa (Bintara Pembina Desa) akan membantu Pemkot Semarang dalam pengawasan dan pendampingan, agar dapat selesai tepat waktu dan tepat manfaat, sehingga masyarakat dapat segera menikmati pembangunannya," kata Yudhi.
Menurutnya, jika kegiatan seperti ini merupakan wujud kepedulian dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi masyarakat.
“Berawal dari itu saya menciptakan wadah yang menjalin sinergitas antara TNI dan pemerintah Kota dengan adanya karya bakti Gugur Gunung ini,” ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait