KENDAL, iNews.id – Gugurnya Sertu Ari Baskoro dalam tugas sebagai prajurit TNI AD dari Satuan BKO Aparat Teritorial (Apter) Koramil Suru-Suru, Kabupaten Yahukimo, Papua, menyisakan duka mendalam bagi keluarga. Terlebih bagi ibundanya, Titik Kisworini (61).
Titik mengaku sering berkomunikasi dengan anak ketiganya selama bertugas di Papua. Dia mengungkapkan, hampir setiap hari melakukan panggilan suara atau panggilan video untuk saling sapa dan menanyakan kabar.
Keharmonisan hubungan anak dan orangtuanya berlangsung baik meski terpaut jarak."Hampir tiap hari telepon, kadang video call kangen lihat orang tua dan keluarganya,” kata Titik saat ditemui di rumah duka, Senin (22/11/2021).
“Yang diceritakan paling seputar harga makanan di sana mahal, harus naik perahu kalau belanja bulanan, kebiasaan hidup di sana juga," katanya.
Beberapa kisah lain juga diceritakan Sertu Ari kepada ibundanya. Termasuk bermain dan belajar bersama dengan anak-anak Papua. Lebih lanjut, Titik mengaku los kontak dengan Sertu Ari mulai 15 November 2021.
Menurutnya, beberapa kali keluarga menghubungi tidak bisa karena dimungkinkan gangguan sinyal. Dia terakhir kali mendapat kabar dari putra ketiganya itu pada 14 November 2021, pamit kembali bertugas ke Suru-Suru dari markas TNI di bagian lain.
Saat itu, dia hanya berpesan kepada Sertu Ari agar menjaga diri dengan baik selama bertugas. "Dia pamit mau ke Suru-Suru itu 14 November, setelah itu susah gak bisa menghubungi lagi. Gak ada firasat apa-apa," ungkap Titik.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait