SEMARANG, iNews.id - Anggota pramuka penegak dan pandega Jateng menerima empat pesan khusus dari Siti Atikoh Ganjar Pranowo, Ketua Kwartir daerah Jawa Tengah (Jateng). Temanya berfokus pada harga diri, persatuan, toleransi, dan menjaga kesehatan.
Pernyataan itu disampaikan Atikoh Ganjar pada bulan Agustus 2023, di Wisma Perdamaian, usai menghadiri pelepasan kontingen Jateng menuju Raimuna Nasional (Rainas) XII.
Pertama, Atikoh mengingatkan agar para anggota pramuka penegak dan pandega untuk menjaga kesehatan, karena cuaca yang masih fluktuatif pada saat itu. “Pertama tentu adik-adik harus menjaga kesehatan karena kondisi cuaca masih fluktuatif,” kata Atikoh.
Atikoh pun menghimbau pasukan asal Jawa Tengah untuk tetap bersatu. Selanjutnya, Rainas XII menarik 21.000 peserta dari seluruh Indonesia. Sebagai bentuk dukungannya, Atikoh juga meminta Penegak dan Pandega Pramuka di Jawa Tengah lebih mengutamakan toleransi. Dengan begitu, aktivitas pramuka bisa berjalan lancar.
Atikoh menilai, setiap kegiatan di Rainas XII Jawa Tengah akan memberikan pelajaran berharga bagi anggota pramuka. Menurut Atikoh, kegiatan kepramukaan dapat menumbuhkan softskill yang bermanfaat bagi masyarakat selain meningkatkan nasionalisme.
Tahun 2018–2023, Atikoh Ganjar Pranowo terpilih menjabat sebagai Ketua Kwartir Daerah Jawa Tengah. Atikoh terpilih melalui pemungutan suara dalam Musyawarah Daerah Kwarda Jawa Tengah Tahun 2018 yang digelar pada Maret 2018, di Hotel Solo Syariah. Acara tersebut meliputi rapat pleno pemilihan Ketua Kwarda.
Tiga calon lainnya mencalonkan diri melawan istri calon presiden Ganjar Pranowo adalah Dr. Ir Sri Puryono KS MP yang merupakan Sekretaris Daerah dan Wakil Ketua Kwarda, Junaedi SH MM yang merupakan Bupati dan Ketua Mabicab Pemalang, dan Ir Sujarwanto Dwiatmoko MSi yang merupakan Kepala Bappeda Jawa Tengah.
Dalam sambutannya, Atikoh Ganjar Pranowo Ketua Kwarda Jawa Tengah yang saat itu terpilih kembali menegaskan dedikasinya terhadap pertumbuhan dan kemajuan Kwartir Daerah Jawa Tengah. Ia menegaskan, Pramuka tidak bisa maju sendiri. Untuk kemajuan Pramuka, Kwarda, Kwarcab, dan tingkat akar rumput harus berkolaborasi.
Kontribusi Pramuka terhadap pengembangan karakter generasi bangsa pun tak kalah besarnya. Di masa globalisasi dan teknologi informasi yang terus berkembang, pertahanan negara harus kuat terhadap berbagai serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Wanita Purbalingga saat itu mengapresiasi beberapa kegiatan Pramuka yang berlangsung di Jawa Tengah. Namun masih banyak kendala yang harus diatasi sebelum Pramuka bisa maju di Jawa Tengah. Salah satunya dengan mengajak siswa untuk mengikuti kegiatan kepramukaan. Karena mayoritas Pramuka di Jawa Tengah adalah penegak, dan jumlah Pramuka yang lebih tua semakin berkurang.
Atikoh Ganjar Pranowo mendapat dukungan dari Kwarda Sri Puryono KS MP, calon bakal calon Ketua Umum Jawa Tengah. Harapannya, Pramuka Jateng maju dan berkembang di bawah pimpinan perempuan.
Pernyataan serupa juga disampaikan Sujarwanto yang menyatakan bahwa setelah berdiskusi antar peserta, semua berdedikasi untuk bekerja sama memajukan Pramuka. Kepala Bappeda Jateng berharap Pramuka mampu melahirkan generasi patriot yang mencintai tanah air dan negara.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait