“Termasuk juga di Amerika juga sudah mulai terjadi beban yang cukup tinggi dikarenakan kasus Omicron ini,” ujar Nadia Pihaknya memastikan bahwa pemerintah saat ini sudah belajar dari kejadian lonjakan kasus Covid-19 pada Juli 2021 lalu.
“Tentunya dari sisi kita walaupun kita sudah belajar dari yang terjadi di bulan Juli, kemungkinan-kemungkinan yang termasuk misalnya terjadi kebutuhan peningkatan untuk isolasi-isolasi. Yang kalau sekarang kan posisinya ini ada lebih pada kasus yang ringan dan tidak bergejala sehingga akan membutuhkan tempat isolasi yang banyak,” ujarnya.
Dia mengatakan skenario yang nanti dilakukan jika terjadi lonjakan kasus dari varian Omicron ini adalah dengan menambah ruang-ruang fasilitas isolasi. Di antaranya dengan melakukan konversi tempat tidur di rumah sakit. Kemudian juga disiapkan obat-obat yang bisa mengurangi tingkat keparahan Covid-19.
“Artinya ini akan menjadi salah satu beberapa skenario adalah kita kembali akan menambah ruang-ruang fasilitas isolasi yang tadinya itu di rumah sakit itu hanya untuk kasus-kasus sedang dan berat, nah ini kemungkinan juga akan bisa diberlakukan. Juga terkait obat-obatan untuk pencegahan termasuk obat-obat baru yang dikatakan bisa mengurangi keparahan Covid-19 ini,” ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
varian omicron covid-19 varian Omicron kementerian kesehatan indonesia kemenkes Siti Nadia Tarmizi
Artikel Terkait