Representatif MURI Sri Widayati saat menyerahkan rekor MURI di Pura Mangkunegaran, Sabtu (19/3/2022). (Foto: Bramantyo.)

SOLO, iNews.id - Kepala Bursa Efek II Jawa Tengah, M Wira Adibrata mengatakan, jumlah investor pasar modal di Solo dan sekitarnya tumbuh 86 persen sepanjang 2021. Total nilai transaksi sebanyak Rp35 triliun. 

Menurut Wira Adibrata, Galeri Investasi yang berada di berbagai kampus turut andil menambah jumlah investor baru khususnya investor muda.

"Galeri Investasi yang berada di berbagai kampus turut andil menambah jumlah investor baru khususnya investor muda," ujarnya di sela penganugerahan Rekor MURI di Pura Mangkunegaran, Sabtu (19/3/2022).

Sementara itu Vice Presiden sekaligus CEO PT Fida Sinergi Asia, Fajrin Syukron mengakui jumlah investor milenial pasar modal di Kota Solo paling tinggi diantara kota lainnya.

Dari data Bursa Efek Indonesia (BEI) Solo mencatat kontribusi investor muda usia milenial sebanyak 65 persen dari total 74.885 investor pada 2021.

"Jumlah investor dari kalangan Milinial di Kota Solo memang paling tinggi. Mayoritas kalangan Milinial di kota ini paham dan banyak yang mencoba berinvestasi di pasar Modal," papar Fajrin.

Dia mengatakan, pasar modal bisa membantu masyarakat untuk mendapatkan percepatan finansial yang ujungnya adalah meningkatkan kesejahteraan. Apalagi di masa pandemi yang membuat keterpurukan perekonomian saat ini.

Founder Komunitas Bintang Saham Indonesia (BISA-IN), mengatakan Solo termasuk salah satu kota yang punya pertumbuhan jumlah investor milenial lebih tinggi dibanding daerah lain. 


Editor : Ainun Najib

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network