“Orangnya (KGPAA Mangkunegara IX sangat sederhana, ramah. Jadi sangat memperhatikan sekali dengan abdinya, senang kaitannya dengan seni budaya. Jadi beliau merupakan suri tauladan yang mengayomi,” kata Joko Pramudyo, abdi dalem.
“Beliau santun dan semanak. Empat hari lalu sempat komunikasi, belia sangat kita segani dan patut kita tauladani bersama dalam hal bermasyarakat maupun membuat kegiatan di Solo terutama di Mangkunegaran,” kata Kapolda.“Kita juga dari jajaran Polda ikut belasungkawa atas wafatnya Mangkunegara IX,” katanya.
Rencananya, nanti malam akan digelar tahlilan oleh keluarga dan kerabat. Jenazah akan dimakamkan pada hari Minggu (15/8) pagi di Astana Girilayu di Matesih, Kabupaten Karanganyar.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait