Sopir truk maut Pratomo Diyanto masih dirawat di RSUD Brebes dengan kondisi tangan terborgol. (Foto: iNews.id/Yunibar)

BREBES, iNews.id - Sopir truk maut, Pratomo Diyanto (46), yang menewaskan 12 orang dalam kecelakaan di Jalan Raya Jatisawit, Bumiayu, Brebes, Jawa Tengah hingga Senin (21/5/2018) malam masih menjalani perawatan intensif di RSUD Brebes.

Ruang perawatan sopir truk maut itu dijaga ketat sejumlah anggota Satlantas Polres Brebes. Sopir maut itu sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kecelakaan tragis tersebut. Guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, tangan sopir truk diborgol. Sopir truk mengalami luka di kepala dan kaki akibat kecelakaan tragis tersebut.

Ayah Pratomo, Bambang mengatakan anaknya telah bekerja lama lebih dari 10 tahun sebagai pengemudi jasa ekspedisi. Sebelum kejadian, anaknya berpamitan akan mengantarkan gula rafinasi milik majikannya dari Cilacap menuju Kota Semarang. “Anak saya sudah puluhan tahun lebih jadi sopir. Dia itu mau ngantar gula dari Cilacap ke Semarang,” katanya.


Meski belum bisa dimintai keterangan, sopir truk asal Cilacap telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Brebes. Dia dinilai lalai dalam mengemudikan kendaraan angkutan berat hingga mengakibatkan belasan korban jiwa dan luka.

Sebelumnya diberitakan, kecelakaan maut itu terjadi Minggu (20/5/2018) sore saat warga tengah ramai ngabuburit. Tiba-tiba truk tronton bermuatan gula pasir nopol H 1996 CZ meluncur kencang dari arah selatan (Purwokerto). Truk yang diduga melebihi tonase lalu menabrak belasan sepeda motor, dua mobil, dan lima rumah.

Akibat kecelakaan itu, 12 orang tewas dan 12 lainnya luka-luka. Tiga korban luka masih dirawat intensif di RS Alam Medika dan RS Siti Aminah. 


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network