MAGELANG, iNews.id - Jajaran Polresta Magelang terus melakukan upaya untuk mencegah bullying di kalangan pelajar. Salah satunya melalui edukasi serta sosialisasi etika dan penggunaan media sosial yang bijak.
Seperti yang dilakukan Kapolsek Muntilan AKP Abdul Muthohir di MTS Muhamadiyah 1 Muntilan. Kapolsek melakukan edukasi kepada pelajar sekolah dengan memanfaatkan momen upacara bendera, Senin (20/11/2022).
"Perkembangan informasi dan teknologi saat ini menunjukkan penggunaan media sosial sangat mewarnai kehidupan masyarakat, terutama pelajar. Hal tersebut dapat membawa dampak positif maupun negatif kepada mereka," kata AKP Abdul Muthohir.
Menurutnya, pergaulan bebas dengan sarana fasilitas media sosial telah menjadi ancaman nyata pada generasi muda. Untuk itu, dirinya mengajak semua pihak untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial.
"Saring dulu sebelum dibagikan. Dan yang pasti hindari melihat konten-konten yang kurang mendidik dan tidak baik. Misal kekerasan maupun asusila," ujarnya.
Dikatakannya, media sosial digunakan sebagai sarana penunjang dalam belajar. Pelajar dapat memanfaatkan konten yang kreatif dan edukatif untuk mendukung kegiatan belajar mengajar.
"Usia pelajar ini kan baru sampai pada tahap pencarian jati diri. Biasanya akan mudah terpengaruh. Untuk itu, hati-hati dan jangan mudah terprovokasi oleh konten-konten yang memuat ujaran kebencian yang berpotensi memecah belah kerukunan, terlebih kepada bangsa dan negara," ucapnya.
"Tindakan bullying jangan pernah dilakukan, baik verbal maupun nonverbal," ucapnya.
Editor : Ary Wahyu Wibowo