“Hingga Minggu pagi semua kendaraan masih dialihkan melalui Sirampog-Tonjong-Linggapura Bumijawa sejauh 60 kilometer,” kata Budi Sujatmiko, petugas BPBD Brebes.
“Gorong-gorong yang ambrol telah dipasang garis polisi agar warga tidak melintas. Kondisi jembatan juga rawan amblas kembali jika dilewati kendaraan,” katanya.
Ia mengatakan, selain merusak infrastruktur jalan dan jembatan, banjir bandang dan longsor juga merusak pipa air bersih ke premukiman warga.
“Sejumlah warga dan petugas masih melakukan penanganan pipa air bersih yang melintasi sungai pedes di kaki Gunung Slamet,” ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait