Selain dengan pengelola jalan, persoalan jalan rusak ini lanjut Ganjar juga harus menjadi pembahasan serius dengan Kementerian Perhubungan. Pasalnya, banyak angkutan yang melintas di jalanan overload dan over dimension (Odol).
"Kemenhub kami minta mengoptimalisasikan lagi jembatan timbang. Kalau ada yang melanggar, harus ditindak. Jalan berlubang ini tidak hanya pekerjaan balai besar jalan atau bina marga, akan tetapi ada banyak yang harus dibereskan dari sistem ini," kata dia.
Sementara itu, Kepala BBPJN Jateng-DIY, Satrio mengatakan, bahwa sejumlah proyek besar jalur pantura sedang berjalan. Sambil menunggu itu, pihaknya juga terus memperbaiki kondisi jalan berlubang di sejumlah tempat sebagai tindakan darurat.
"Namun perbaikan jalan berlubang itu terkendala cuaca. Sebenarnya kalau kondisinya kering, kami bisa lebih massif lagi," ujar Satrio.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait