Selama terjadinya gangguan pada periode Selasa (21/1) hingga Jumat (24/1) total terdapat 89 KA yang berjalan memutar melewati jalur Brumbung-Gundih-Gambringan dan Brumbung-Solo- Surabaya. Selain itu 29 KA yang dibatalkan perjalanannya dan tercatat ada lebih dari 1.200 pelanggan membatalkan tiket KA pada periode tersebut.
KAI juga melakukan evakuasi menggunakan bus dan kendaraan lainnya selama terjadinya gangguan kepada seluruh pelanggan yang perjalanan KA terganggu imbas banjir.
“Total terdapat sebanyak 46 unit bus yang disediakan KAI Daop 4 Semarang dalam mengakomodir para penumpang KA akibat adanya pengalihan operasional perjalanan KA maupun pembatalan perjalanan KA yang dilakukan,” kata Franoto.
Sebagai bentuk kompensasi kepada pelanggan, KAI juga memberikan pengembalian bea tiket hingga 100 persen bagi pelanggan yang terdampak. Pembatalan dapat dilakukan hingga tujuh hari setelah jadwal keberangkatan yang tertera pada tiket.
"KAI memohon maaf kepada seluruh pelanggan kereta api baik yang perjalanannya mengalami keterlambatan, maupun yang perjalanannya dibatalkan. Saat ini KAI terus berupaya secara maksimal agar jadwal perjalanan kereta api menjadi normal kembali," ujar Franoto.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait