Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak memberi pengarahan saat apel pergeseran pasukan di Plaza Manahan. (Okezone/Bramantyo)

SOLO, iNews.id - Polres Kota (Polresta) Solo, Jawa akan menurunkan 550 personel untuk menjamin keamanan selama liburan Natal 2020 dan Tahun Baru (Nataru) 2021 di Kota Solo. Polresta akan melaksanakan Operasi Lilin Candi 2020 mulai 21 Desember.

“Selain melakukan pengamanan di Gereja-Gereja di wilayah hukum Solo, juga menurunkan tim Pengurai Kerumunan (TPK) yang secara mobiling di lima kecamatan di Kota Solo,” kata Kapolresta Solo,Kombes Pol Ade Safri Simanjutak, Kamis (17/12/2020).

"Personel TPK ini, selalu bergerak memonitor dan memantau adanya kerumunan selama baik liburan Natal maupun Tahun Baru 2021," katanya. Menurut Kapolres, sangat jelas karena kerumunan berpotensi terhadap penyebaran Covid-19 secara masif.

"Kami akan melakukan pembubaran setiap ada kerumunan massa. Kami sudah melakukan koordinasi dengan jajaran TNI dengan Pemerintah Kota Surakarta, kami melarang adanya perayaan pergantian malam Tahun Baru 2021 yang berpotensi menimbulkan kerumunan massa akan dibubarkan," kata Kapolres.

Lima TPK sudah terbentuk, yakni gabungan dari anggota TNI, Polri dan Satpol PP Kota Solo. Selain itu, pihaknya juga akan melakukan penyekatan empat pintu masuk di wilayah Surakarta menjelang malam Tahun Baru 2021. Sasarannya, terutama barang-barang berbahaya, dan senjata tajam yang dimungkinkan masuk ke wilayah Solo.

"Kami termasuk menghalau penyekat rombongan-rombongan yang menuju ke Surakarta, karena pihaknya tidak menginginkan tingkat konsentrasi massa yang merayakan pergantian tahun baru di wilayah Solo," katanya.

Bahkan, tim mobiling dari Satuan Lantas Polresta Solo juga akan bergabung dengan Dishub setempat akan patroli razia penggunaan kendaraan dengan knalpol yang bukan standart. Kendaraan knalpot tidak standart akan ditindak hingga diganti sesuai aslinya.

"Kami tidak akan memberikan izin keramaian terhadap segala bentuk kegiatan perayaan pergantian tahun yang berpotensi menimbulkan kerumunan massa, karena Solo masih di tengah pandemi Covid-19, dikhawatirkan adanya peningkatan kasus Covid lagi," kata ujarnya.

Pihaknya juga menggelar rapat lintas sektoral beberapa kali beberapa kali, dan masih didata ada beberapa gereja yang melaksanakan Misa Natal di Kota Solo, baik dengan cara tatap muka maupun daring. Untuk sementara geraja-gereja yang melaksanakan Misa Natal ada 13 titik di Solo.


Editor : Ahmad Antoni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network