Taslimah (68) salah seorang warga RT 1/7, Dusun Cengis, Desa Sewaka belum menerima bantuan (Foto: iNews/Ahmad Tasori)

PEMALANG, iNews.id - Pembagian bantuan sosial (bansos) bagi warga yang terdampak pandemi virus corona (Covid-19), di Desa Sewaka, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah (Jateng) dikeluhkan oleh warga. Bansos berupa Bantuan Sosial Tunai (BST) sebesar Rp600.000 per bulan selama tiga bulan dari Kementerian Sosial (Kemensos) dinilai dinikmati warga mampu.

Taslimah (68) salah seorang warga RT 1/7, Dusun Cengis, Desa Sewaka mengatakan, dirinya tidak mendapatkan bantuan. Padahal, dia hanya seorang janda yang mengandalkan hidupnya dari jualan kerupuk keliling.

Dia berharap kepada pemerintah baik pusat maupun daerah untuk lebih teliti lagi dalam memberikan bantuan kepada warganya. Terlebih, saat pandemi corona seperti saat ini usaha kerupuk kelilingnya tidak berjalan lancar.

"Saya sangat berharap dan minta tolong kepada Presiden Jokowi kemarin ada bantuan tapi kami tidak dapat padahal saya sudah didata, saya seorang janda yang sudah ditinggal mati suami, sehari-hari saya makan hanya mengandalkan jual kerupuk keliling," kata Taslimah, Senin (11/5/2020).

Dengan raut wajah sedih, Taslimah berharap agar bantuan berikutnya baik sembako maupun uang tunai yang dijanjikan pemerintah bisa singgah ke rumahnya.

Hal senada juga diungkapkan Nurohim (69) warga RT 3/7 yang berprofesi sebagai buruh serabutan. Bansos dari Kemensos tahap kedua yang diambil melalui Kantor Pos dinilai tidak tepat sasaran. Warga yang bener-benar membutuhkan justru tidak mendapatkan bantuan tersebut.

"Kami heran kenapa bisa begitu, yang pasti warga banyak yang kecewa karena bantuanya tidak tepat sasaran dan masih banyak warga miskin yang tidak mendapatkan bantuan," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Desa Sewaka Almakiyah saat dikonfirmasi menyatakan, ada 1.668 kepala keluarga (KK) yang nantinya akan mendapatkan bantuan. Baik bansos dari Kemensos, pemerintah provinsi maupun kabupaten.

"Untuk bantuan Kemensos tahap satu ada 88 KK dan baru cair delapan KK, sementara gelombang dua jumlahnya 296 KK yang sudah dicairkan hari Sabtu kemarin," katanya.

Dia meminta, kepada warganya yang belum mendapatkan bantuan agar bisa bersabar. Apalagi, memang belum semua bantuan turun.

"Bagi warga yang belum dapat mohon bersabar karena memang belum ada pembagian atau pencairan dari provinsi dan kabupaten maupun sembako perluasan," ucapnya.


Editor : Nani Suherni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network