Sejumlah sukarelawan berusaha mengevakuasi korban jebakan tikus di Desa Jatitengah, Sukodono, Sragen, Rabu (4/11/2020). (Foto: Istimewa/Polres Sragen)

Kapolres Sragen, AKBP Yuswanto Ardi, ikut memantau proses olah tempat kejadian perkara (TKP) dan evakuasi korban. Menurutnya, Jumino menjadi korban ke-9 dari jebakan tikus sepanjang 2020 atau korban ke-12 sejak pertengahan 2019.

“Ini akan kami sikapi secara serius. Kami akan berkoordinasi dengan PLN dan Dispertan. Kepada PLN, kami akan berkoordinasi mengenai penggunaan listrik untuk jebakan tikus ini. Apakah ini bentuk penyimpangan penggunaan listrik. Sebab listrik yang dipakai di area sawah ini milik PLN,” ujar Yuswanto di lokasi kejadian.

Kepala Desa Jatitengah, Sagi, mengakui hama tikus mebuat petani di wilayahnya pusing. Satu petak tanaman jagung milik warga tidak bisa dipanen karena ludes dimakan tikus. Kendati begitu, Pemdes Jatitengah bersama Muspimcam dan Gapoktan selalu menyosialisasikan larangan penggunaan jebakan tikus yang teraliri listrik.

“Setiap ada pertemuan warga, selalu kami sampaikan untuk tidak menggunakan jebakan tikus. Tapi, masih ada petani yang ngeyel,” ucap Sagi.

Artikel ini telah tayang di Solopos.com dengan judul "Lagi, Jebakan Tikus Makan Korban Warga Sragen"


Editor : Nani Suherni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network