Sebelum mengikuti rangkaian acara itu, Ganjar meluangkan waktunya untuk mengunjungi Mangrove Center Graha Indah. Di sana Ganjar berkesempatan untuk menyusuri kawasan wisata mangrove dengan perahu bersama pengurus dan anggota Kagama Kalimantan Timur.
"Saya sengaja ke sini untuk bertemu dan mendengar cerita dari teman-teman. Nanti Pak Jokowi mau briefing gubernur seluruh Indonesia, jadi akan kami ceritakan kegiatan-kegiatan ini agar teman-teman ada suatu legacy," ujarnya.
Ganjar juga mendorong berjalannya Desa Inklusi diaplikasikan se-Kalimantan Raya. Ganjar mengatakan, Desa Inklusi akan mendorong terlaksananya pembangunan yang transparan, akuntabel, dan partisipatif.
Desa Inklusi pertama di Kalimantan Timur digagas di Desa Karya Jaya, Kutai Kartanegara pada tahun 2020 sebagai pilot project dari PP Kagama dan Kemendes RI.
Fauzul Didi, sebagai penggagas menjelaskan ada pelaksanaannya, Desa Inklusi di Desa Karya Jaya telah berhasil menangani permasalahan warga terkait pertanahan.
"Kita menyelesaikan satu masalah besar tentang pertanahan dan itu sudah selesai dan masuk ke pemerintah pusat dan akan dikembalikan lagi ke masyarakat. Kemudian masalah pertanian, perkebunan dan juga akan melakukan kajian seperti desa pintar bekerjasama dengan Bank Indonesia," ujar Didi.
Didi mengatakan, dari bekal kesuksesan tersebut pihaknya optimis untuk menerapkan Desa Inklusi se-Kalimantan Raya dengan memanfaatkan seluruh sumber daya yang ada.
Editor : Ahmad Antoni
gubernur jateng ganjar pranowo presiden joko widodo ibu kota negara Ikn IKN Nusantara wisata mangrove kagama kalimantan timur
Artikel Terkait