Alfan juga menjelaskan bahwa saat ini medical team PSIS terus melakukan upaya-upaya untuk memutus mata rantai Covid-19 di dalam tim.
“Upaya-upaya juga telah kami lakukan seperti satu kamar satu orang. Pelayanan isoman menggunakan telemedicine. Obat, vitamin, dan asupan makanan juga terus kami berikan kepada pemain atau official yang terkonfirmasi positif,” ujar Alfan.
Pria yang kerap disapa dr. Al ini juga menambahkan bahwa saat ini tidak ada pemain atau pun official PSIS yang mengalami gejala berat.
“Dan kami harapkan yang terkonfirmasi positif tidak ada gejala dan sekarang hanya ada 10 persen yang bergejala ringan. Minta doanya kepada seluruh masyarakat Semarang dan suporter PSIS supaya pemain yang terkonfirmasi lekas negatif,” ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait