GROBOGAN, iNews.id - Pasar tumpah di pinggir jalan raya Grobogan menuju Jawa Timur mulai dipadati pembeli. Para pedagang menghabiskan seluruh bahu jalan dan nyaris menempel di ruas jalan, sehingga sangat membahayakan.
Jalur utama Grobogan menuju Jawa Timur mulai dipadati kendaraan roda empat, terutama kendaraan besar bermuatan berat.
Seluruh kendaraan harus berjalan pelan saat melintasi jalan sempit, tepatnya di Desa Rejosari, Kecamatan, Kabupaten Grobogan. Kondisi ini sangat berbahaya jika menyenggol para pedagang pasar tumpah yang sedang berjualan.
Lapak pedagang tampak menutup seluruh bahu jalan dan nyaris menyentuh ruas jalan. Sementara, ruas jalan utama yang sangat sempit serta tidak adanya rambu batas pengaman untuk pedagang, membuat kondisi rawan kecelakaan.
Meski demikian, para pedagang mengaku sudah terbiasa dan siap menanggung risiko jika terjadi kecelakaan karena dianggap nasib ketika nekat berjualan di bahu jalan raya.
“Hal terberat saat berjualan adalah ketika hujan deras, air membuat jalan menjadi licin sehingga sangat rawan kecelakaan,” kata salah satu pedagang pasar tumpah Rejosari, Siti Juriyah, Sabtu (8/3/2023).
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait