Untuk menjaga ketertiban dan keamanan kebaktian dan misa, polisi bersenjata laras panjang ditempatkan, dibantu Babinkamtibmas, Babinsa, dan Satuan Dalmas Polresta Solo. Bahkan, pengamanan juga dilakukan internal gereja yang sudah mengenal satu per satu anggota jemaatnya.
Semunya sudah berkomitmen saat masuk gereja tidak ada yang membawa tas, dan dilarang ada kendaraan yang berhenti di depan gereja. “Jadi pengantar tidak boleh berhenti di depan gereja, dan paling tidak 50 meter jaraknya dari depan gereja," katanya.
Susilo selaku koordinator keamanan Gereja Paroki Santo Paulus Kleco, mengatakan, jemaat yang masuk halaman gereja langsung mencuci tangan. Kemudian, jemaat diukur temperatur badannya dan menjaga jarak saat berbaris masuk serta duduk di tempat-tempat yang telah ditentukan.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait