GROBOGAN, iNew.id – Menjelang Ramadhan, harga sejumlah kebutuhan pokok di pasar tradisional Kabupaten Grobogan merangkak naik. Harga kebutuhan pokok yang melejit antara lain ikan teri dan telur.
Pantauan di pasar tradisional Purwodadi, stok ikan teri di pedagang bumbu dan sembako nyaris habis. Pedagang mengaku kesulitan mendapatkan pasokan ikan teri asin.
Langkanya ikan teri karena permintaan pembeli untuk kebutuhan selama Ramadhan meningkat, sehingga stok yang didapat para pedagang Pasar Induk Purwodadi menurun sampai 50 persen.
Dampaknya, harga ikan teri yang awalnya Rp100.000 per kilogram, kini dinaikkan menjadi Rp120.000. Akibatnya, omzet pedagang menurun drastis.
“Saya tidak memiliki stok ikan teri yang cukup, banyak pembeli yang kecewa karena tidak kebagian,” kata pedagang ikan laut dan tawar di Pasar Induk Purwodadi, Salim, Rabu (22/3/2023).
Selain ikan asin, kenaikan harga juga terjadi pada telur ayam. Harga yang semula Rp26.000 naik menjadi Rp30.000 per kilogram.
“Pembeli sepi sejak seminggu terakhir. Dilema karena jika harga tidak dinaikkan, maka akan mengalami kerugian. Tapi kalau tetap dinaikkan, dampaknya pembeli berkurang,” kata pedagang telur, Ida Safitri.
Selain ikan asin dan telur ayam, harga cabai setan sudah naik sejak dua minggu lalu. Harganya kini menembus Rp75.000 dari semula Rp60.000 per kilogram.
“Yang ramai dibeli cabai rawit yang harganya sekitar Rp22.000 per kilogram. Kalau cabai setan banyak yang dihindari pembeli karena tingginya harga,” kata pedagang cabai, Mbah Sutinah.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait