WONOSOBO, iNews.id – Jembatan di Sungai Serayu putus dan hanyut diterjang banjir menyusul hujan deras yang mengguyur kawasan Wonosobo, Jawa Tengah.
Akibat kejadian tersebut, aktivitas warga tiga desa yakni, Mlandri, Sitiharjo dan Dadapan, Kecamatan Garung terganggu karena jembatan tersebut merupakan satu-satunya akses perekonomian warga.
Putusnya jembatan tersebut terekam video amatir warga yang berada tidak jauh dari bantaran Sungai Serayu, Kamis (2/5/2019) sore. Beruntung, saat kejadian tidak ada warga yang melintas di jembatan itu.
Warga Desa Sitiharjo, Ahmad Tohir mengatakan, jembatan tersebut putus dan hanyut bersamaan dengan hujan deras yang melanda di kawasan tersebut.
“Hujannya memang lebat sekali. Setelah itu, arus sungai naik dan sangat deras lalu menghantam pondasi jembatan. Karena tidak kuat menahan arus sungai, jembatan roboh dan hanyut,” katanya, Jumat (3/5/2019).
Menurut Tohir, saat kejadian kondisi jalan dan jembatan sepanjang 10 meter dan lebar tiga meter itu sepi karena tidak ada warga yang melintas, sehingga tidak menimbulkan korban.
Tohir mengatakan, dengan robohnya jembatan tersebut akses warga di tiga desa menjadi terganggu. “Warga terpaksa berputar melalui jalur lain yang jaraknya lebih jauh hingga tiga kilometer. Warga yang hendak melintasi akses jalan tersebut terpaksa berbalik arah,” katanya.
Selain akses jalan, ambrolnya jembatan juga bedampak pada putusnya aliran air yang menuju pondok pesantren di Pesawar Wonosobo. Akibatnya, ribuan santri kesulitan air bersih untuk aktivitas sehari-hari.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait