“Ya saya pulang setiap enam bulan sekali. Kalau pulang ke rumah ya kangen-kangenan. Termasuk kangen masakan ibu seperti sambal tempe,” katanya.
Sementara itu, Bupati Blora H Arief Rohman yang awalnya ingin menjamu Pratama Arhan urung setelah melihat kondisi Surati sedang sakit. Bupati langsung berkomunikasi dengan dokter untuk menanganinya.
Setelah diperiksa dokter, ternyata tensi Surati tinggi. Karena keadaannya lemas Surati dibawa ke rumah sakit dengan diantar langsung Bupati Arief guna mendapatkan perawatan intensif.
Bupati Arief mengatakan pihaknya bersama teman-temannya akan memberi apresiasi dan akan membangun rumah Arhan.
“Requestnya nak iso omahe (pesannya kalau bisa rumahnya) dibangun pak. Nanti kita diskusikan apresiasi untuk Arhan,” kata Bupati Arief. “Kita juga menghubungi teman-teman untuk sawer untuk bangun rumah, termasuk infrastruktur jalan di sini,” katanya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait