"Khusus ini kita membawa personel tersebut dengan menggunakan pakaian nantinya rencanannya akan menggunakan PDL TNI. Tapi untuk main groupnya kita sendiri tetap penyelamatan dengan meng-cover beliau secara langsung," ujarnya.
Dari 39 personel yang mendampingi Presiden Jokowi, kata Tri Budi, 10 personel tergabung dalam tim penyelamatan, 19 personel grup utama dan 10 personel menjadi tim pendahulu yang sudah berada di Rusia ataupun Ukraina.
"Perlengkapan pun kita sudah siapkan helm, rompi yang kemungkinan kalau memang berkenan digunakan untuk kegiatan di sana kita juga sudah siapkan semuanya,” ujar Tri Budi.
“Untuk senjata yang biasanya kita tidak menggunakan senjata laras panjang dari pihak Ukraina juga sudah memberi kita keleluasaan untuk membawa senjata laras panjang sesuai dengan jumlah personel Paspampres kita dengan amunisi yang tidak terbatas," ujarnya.
Terkait komunikasi, Tri Budi telah menghubungi pihak kedutaan besar republik Indonesia (KBRI) yang berada di Rusia dan Ukraina.
"Untuk komunikasi maupun koordinasi dengan mereka kita sudah lakukan di awal dengan KBRI dan selanjutnya nanti (tim) advance akan ke sana, lebih melekat lagi, nanti di dalam rangkaian kereta api kemungkinan juga mereka akan ikut di dalam situ namun kita batasi untuk jumlah tempatnya. Sementara demikian yang saya bisa sampaikan," ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
pasukan pengawal presiden paspampres rusia ukraina presiden joko widodo Tri Budi Utomo komandan paspampres presiden jokowi
Artikel Terkait