PEKALONGAN, iNews.id - Banjir yang masih merendam wilayah kota dan Kabupaten Pekalongan tak menyurutkan pedagang sayur untuk tetap berjualan. Mereka berkeliling menggunakan perahu ke perkampungan warga dan suasananya mirip pasar terapung.
Banjir yang melanda Pekalongan telah berlangsung hampir sebulan. Banjir mengakibatkan akses jalan dan rumah warga terendam air. Seperti di Kecamatan Pekalongan Utara, ketinggian air antara 50 sentimeter hingga satu meter.
Namun banjir tidak menyurutkan penjual sayur untuk berdagang. Tak habis akal, penjual sayur yang biasa berkeliling dari rumah ke rumah kini menggunakan perahu untuk berjualan. Suasana jual beli di tengah banjir, layaknya pasar terapung.
Seperti yang dilakukan pasangan suami istri (pasutri) Nuryanto dan Hidayah, warga Dukuh Boyongsari, Kelurahan Panjang Baru, Kecamatan Pekalongan Utara. Agar tetap bisa berjualan, mereka menjual sayur berkeliling menggunakan perahu kecil.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait