SOLO, iNews.id - Jumlah pemakaman dengan menggunakan protokol Covid-19 di Kota Solo terus meningkat. Kenaikan signifikan terjadi di bulan Juni 2021 yang telah mencapai 160 pemakaman.
Kasi Pemakaman Umum Bidang Kawasan Permukiman Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (DPKPP) Kota Solo Adji Anggoro mengatakan, jika melihat periode Januari hingga Juni 2021, sebetulnya sempat terjadi penurunan di bulan Februari-Maret 2021.
Pihaknya mencatat pada Januari jumlah angka pemakaman dengan menggunakan protokol Covid-19 sebanyak 186 pemakaman. Angka ini turun di bulan Februari menjadi 87 pemakaman, Maret 61 pemakaman, April 42 pemakaman, dan Mei mulai naik menjadi 44 pemakaman.
“Secara total, pada periode Januari-Juni 2021 jumlah pemakaman dengan protokol Covid-19 di Solo mencapai 580 pemakaman,” kata Adji Anggoro, Selasa (6/7/2021).
Pihaknya mengkhawatirkan jika kenaikan terus terjadi, bakal mempengaruhi kapasitas makam mengingat hingga saat ini Kota Solo tidak memiliki makam khusus Covid-19.
"Sejauh ini ada lima titik, di TPU Bonoloyo, Daksinoloyo, Purwoloyo, Pracimaloyo, dan Untoroloyo. Memang jika dibandingkan dengan tahun 2020, untuk tahun ini lebih tinggi," katanya.
Ia mengatakan, sejauh ini jumlah pemakaman tertinggi dengan protokol Covid-19 dilakukan di TPU Bonoloyo dengan jumlah 163 pemakaman, sedangkan di lokasi pemakaman lain, yakni di TPU Daksinoloyo sebanyak 104 pemakaman, TPU Purwoloyo sebanyak 134 pemakaman, TPU Pracimaloyo sebanyak 121 pemakaman, dan di TPU Untoroloyo sebanyak 58 pemakaman.
Selain kapasitas pemakaman, untuk tenaga penggali kubur juga dikhawatirkan mengalami kekurangan.
"Ya, terus terang kalau kondisi seperti ini terus kami akan kewalahan. Makanya saat ini kami mewacanakan TPU khusus Covid-19. Ini baru wacana, kami bahas dengan pimpinan," katanya.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait