Ilustrasi rapid test (Foto: Antara)

BLORA, iNews.id - Sebanyak 21 orang di Blora, Jawa Tengah (Jateng) dinyatakan positif corona lewat rapid test. Rapid test dilakukan karena banyak pemudik dari berbagai kota yang pulang ke Blora.

Wakil Bupati Blora Arief Rohman mengatakan, saat ini Blora Kota, Cepu dan Jati masuk ke zona merah Covid-19. Sementara daerah zona oranye meliputi daerah Kunduran, Ngawen, Todanan, Jepon, Kradenan, dan Banjarejo.

Data menunjukkan, total kasus positif Covid-19 terdapat 4 kasus di antaranya 2 meninggal dan 2 masih dalam perawatan medis. Selanjutnya positif rapid test ada 21 kasus, lalu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 11 orang, Orang Dalam Pemantauan (ODP) 64 orang, dan Orang Tanpa Gejala (OTG) 144 orang. Adapun pemudik kini mencapai 29.526 jiwa.

“Dengan adanya data tersebut, kita prihatin dengan peningkatan pasien positif rapid test. Sejumlah 21 pasien positif rapid test ini dalam pemantauan kita,” ucapnya.

Dia juga menjelaskan, untuk klaster santri Temboro, Magetan, Jawa Timur (Jatim) sudah dikarantina di Klinik Bakti Padma. Semua kebutuhan mereka ditanggung pemerintah.

“Sebagian sudah dikarantina di Klinik Bakti Padma (khususnya dari klaster santri Temboro) dan di Hotel Grand Mega bagi tenaga medis. Semuanya gratis, dibiayai oleh pemerintah termasuk kebutuhan makan dan lainnya,” ucapnya.

Pihaknya juga meminta seluruh pendatang bisa melapor ke desa masing-masing. Ketika diperiksa petugas kesehatan, pemudik diimbau jujur tentang riwayat perjalanannya agar bisa ditangani sesuai protokol kesehatan.

“Peran masyarakat sangat kami butuhkan agar bisa kompak bersama-sama melawan persebaran virus ini. Terus patuhi protokol kesehatan. Semoga kita semua bisa segera terbebas dari wabah ini,” katanya.


Editor : Nani Suherni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network