Seperti pos-pos pendukung di TEA Desa Banyurojo, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa. Pihak pemerintah desa menyiapkan tidak hanya tempat tetapi tenaga serta pelayanan kepada para warga yang harus dievakuasi. Ini menjadi bukti kuatnya sister village (desa saudara) dalam konteks kebencanaan, warga dari suatu desa membantu warga desa lainnya.
"Terkait kebutuhan makan dan minum di tempat evakuasi, sudah tersedia. Para sukarelawan membantu dalam penyediaan bahan baku seperti sayuran dan juru masak yang diproses di dapur umum atau pun mobil dapur lapangan," katanya.
Raditya melanjutkan, pelayanan dari pemerintah desa tidak terlepas dari dukungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dari tingkat kabupaten maupun provinsi.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait