Dia mengatakan, saat berada di rumah sakit pun ia masih terus berkomunikasi kepada rekan sejawatnya agar tetap kompak demi menjaga kesehatan masyarakat Brebes.
“Beliau adalah sosok pekerja keras, punya semangat dedikasi untuk membangun kesehatan kabupaten sini (Brebes). Walau pun masa pandemi beliau tidak mengenal lelah. Bahkan ngurus dirinya sendiri kadang sampai tertinggal,” kata Imam.
“Memang saya akaui, saya sebagai kabid mengakaui sampai sakit pun beliau tetap berangkat. Beliau terakhir pesan kepada kami tolong jaga kesehatan masyarakat Brebes. Syukur-syukur bisa lebih bagus, sehingga pandemi ini cepat selesai dan tolong jaga kekompakan Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes,” katanya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait