Bagi orang tua yang belum mengizinkan anaknya untuk kembali mengikuti pembelajaran tatap muka, kata dia, juga tidak perlu khawatir karena masih disediakan mekanisme pembelajaran secara daring. "Jadi ada yang tatap muka, ada yang daring," katanya.
Selain harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat, kata dia, pelaksanaan pembelajaran tatap muka hanya akan diikuti siswa dengan jumlah maksimal 50 persen dari total kapasitas sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang Gunawan Saptogiri menambahkan sekolah yang akan memulai pembelajaran tatap muka pada 30 Agustus 2021, meliputi TK, SD, dan SMP negeri yang pernah melaksanakan uji coba pada April dan Mei lalu.
Dia berpesan kepada kepala sekolah yang melaksanakan pembelajaran tatap muka untuk mematuhi ketentuan serta menjalankan protokol kesehatan secara ketat.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait