Puluhan warga Kebonagung saat menjalani tes swab PCR dan tes urin di balai desa setempat, Minggu (22/8/2021). (iNews/Eddie Prayitno)

KENDAL, iNews.id – Polres dan Dinas Kesehatan Kendal melakukan tes swab PCR dan tes urin kepada Kepala Desa Kebonagung dan 50 warga di balai desa setempat, Minggu (22/8/2021).  Pemeriksaan swab PCR dan tes urin ini dilaksanakan dengan penjagaan ketat petugas gabungan TNI-Polri.

Tes swab PCR ini dilakukan untuk melengkapi penyidikan dugaan pelanggaran protokol kesehatan dalam pentas musik agustusan yang mengundang kerumunan.

Kasat Narkoba Polres Kendal AKP Agus Riyanto mengatakan, sesuai perintah Kapolres Kendal, petugas melakukan tes swab PCR dengan sasaran warga yang hadir dalam pentas musik Agustusan.

Selain melakukan tes swab PCR juga dilakukan tes urin untuk mengetahui apakah ada yang terindikasi penyalahagunaan narkoba saat pentas musik tersebut.

“Kita dari Polres Kendal dan Dinkes melaksanakan tes swab PCR ke warga yang melaksanakan acara hiburan di Desa Kebonagung yang dibubarkan aparat keamanan karena melanggar protokol kesehatan,” kata AKP Agus Riyanto.

“Ada sekitar 50 warga yang dites swab PCR dan tes urin untuk melengkapi hasil penyelidikan yang dilakukan Satreskrim Polres Kendan dan untuk mengetahui apakah ada penyalahgunaan narkotika,” katanya.

Sementara Kades Kebonagung Widodo mengatakan sebelumnya sudah ada 10 warga yang dites antigen. Bahkan dia sudah melakukan tes antigen mandiri di klinik terdekat.

Untuk yang di tes di puskesmas dan klinik terdekat, hasilnya negatif sedangkan untuk tes swab PCR kali ini diikuti 50 warga.

“Kemarin ada 10 warga yang diswab PCR di Polsek Pegandon hasilnya negatif. Kemarin saya dan tiga warga melakukan swab antigen di klinik alhamdulillah hasilnya negatif,” kata Widodo. “Hari ini sekitar 50 warga dites swab PCR dan warga semuanya siap,” katanya. 

Sebelumnya, video pentas musik dalam rangka HUT ke-76 Kemerdekaan RI digelar di Desa Kebonagung Ngampel Kendal. Kades melawan petugas Polsek Pegandon yang ingin membubarkan pentas musik karena melanggar protokol kesehatan dan menimbulkan kerumunan.

Polisi kemudian melakukan pemeriksaan dengan memanggil sejumlah warga yang hadir sekaligus melaksanakan tes swab PCR untuk mengetahui apakah muncul klaster penyebaran Covid-19 dari pentas musik tersebut atau tidak.


Editor : Ahmad Antoni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network