BATANG, iNews.id - Lapas Kelas IIB Batang bersama Jendela Habaib menggelar kajian rutin menghadirkan Habib Abdullah bin Ali Alkaf dari Kota Solo. Kegiatan menjadi agenda rutin agar para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) termotivasi menjadi pribadi yang baik.
Kepala Lapas Kelas IIB Batang, Rindra Wardhana mengatakan, pengajian rutin merupakan upaya agar WBP tercerahkan. Salah satunya motivasi melalui tausiah yang disampaikan para ulama dan Habaib.
“Di dunia ini mereka tidak hidup sendiri, buktinya masih banyak orang yang peduli. Kepedulian diwujudkan dengan siraman rohani yang mengajak para WBP untuk kembali memperdalam ajaran agama Islam, setiap kali menghadapi permasalahan,” kata Rindra Wardhana, Senin (12/6/2023).
Selain kajian menghadirkan para Habaib dan ulama, setiap harinya para WBP, khususnya santri Ponpes Darut Taubah mengisi dengan kegiatan membaca Alquran dan lainnya.
“Kalau pemateri tidak selalu mengundang pengisi kajian dari luar, terkadang dikolaborasikan dari dalam. Kami juga sudah bersinergi dengan Ponpes Al Ikhsan 3 dan Kantor Kemenag yang telah terjadwal,” ujarnya.
Hingga kini jumlah seluruh WBP mencapai 360 orang, melebihi kapasitasnya yakni 217 orang. Sementara itu, dalam tausiahnya Habib Abdullah bin Ali Alkaf menyampaikan, setiap pribadi memiliki dosa, namun dengan kadar yang berbeda.
“Yang terpenting ada niat untuk bertobat, diikuti dengan menjauhi lingkungan yang menyebabkan kita terjatuh dalam sebuah jurang, lalu mendekatkan dengan lingkungan yang mengarah pada kebaikan,” kata Habib Abdullah.
Tausiah disampaikan dalam kajian spesial dengan tema "Raih Surga dari Penjara" di Masjid At-Taubah, Lapas Kelas IIB Batang, Kabupaten Batang.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait