Kakanwil Kemenag Jateng Musta'in Ahmad Bersama Perwakilan Remaja Masjid saat launching Gerakan Moderasi Beragama bagi Milenial Masjid. (Istimewa)

Mantan Kepala Kantor Kemenag Kota Solo itu mengatakan, pentingnya kebhinekaan. Dimana dulu penduduk Yasrib yang berbhineka kedatangan Nabi Muhammad SAW dengan membawa suasana keislaman yang baik sehingga diterima, dari yang berbeda-beda tersebut hatinya terpaut menjadi satu. 

Hal tersebut yang dicopy oleh para pendahulu bangsa Indonesia, mereka yang datang dari berbagai suku, Aceh yang berbeda Medan, Sumatera yang berbeda dengan Kalimatan, Sulawesi, Padang, Ambon dan Jawa bersatu dalam ke-Indonesian atas rahmat Tuhan Yang Maha Esa dan Islam Rahmatal lil Aalamin (Islam membawa rahmat untuk semua alam). 

"Kita (Islam ) memang mayoritas. Kita harus sebagai pengayom, kita harus tumbuh bersama dalam kesatuan bangsa. Jangan sampai kita bertikai, bertengkar karena beda pemahaman keagamaan," ujarnya.

Ketua Umum PW PRIMA DMI Jateng, Ahsan Fauzi bersama pengurus dan perwakilan ketiga remaja Masjid Agung Jateng dan Semarang siap menggelorakan dan menyemaikan moderasi beragama di Masjid-masjid dan Mushola di Jawa Tengah. 

"Moderasi beragama harus ditanamkan sejak dini. Kita bertekad dan berkomitmen Masjid harus menjadi episentrum gerakan moderasi beragama," kata Ahsan. 


Editor : Ahmad Antoni

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network