GROBOGAN, iNews.id – Mbah Suharto, kakek berusia 80 tahun di Grobogan diduga hilang hanyut terbawa arus sungai Sobo yang deras. Warga pun telah melakukan penyusuran sungai untuk mencarinya yang hilang lebih 24 jam.
Namun mereka dikagetkan dengan kemunculan seorang ibu yang nekat turun ke sungai dan menerjang derasnya arus, Kamis (28/1/2021). Warga pun berteriak dan menghalau ibu tersebut agar tidak nekat menerobos arus sungai.
Seorang ibu itu merupakan warga Desa Sobo, Kecamatan Geyer, Grobogan. Sang ibu tampak tengah menggendong keranjang berusaha menerobos derasnya arus sungai sobo untuk menyeberang.
Kedalaman sungai Sobo saat ini mencapai satu hingga 1,5 meter, sehingga dikhawatirkan ibu tersebut akan hanyut terbawa arus.
Warga yang dibantu tim relawan Banser Desa Sobo, Kecamatan Geyerbersama kepolisian berusaha melakukan pencarian Mbah Suharto. Beberapa warga yang terakhir melihat sempat memberitahukan bahwa Mbah Harto terakhir menyeberangi sungai Sobo seusai bekerja di lading.
“Sejak Rabu (27/1/2021) siang lalu, warga telah melakukan pencarian dan penyisiran di sepanjang sungai Sobo. namun hingga saat ini masih belum diketemukan,” kata Mulwanto, cucu Mbah Harto.
Ia mengatakan, keseharian kakeknya adalah berada di ladang untuk bercocok tanam dan juga mencari rumput. Sementara itu istri mbah harto hingga saat ini masih shok dan selalu didampingi anak-anak serta tetangga terdekat untuk menanangkan nenek mereka.
Seusai hilangnya Mbah Suharto, sungai Sobo pada Rabu malam sempat terjadi banjir besar, sehingga diperkirakan Mbah Harto hilang hanyut terbawa arus.
Sungai Sobo merupakan akses terdekat warga untuk menuju ladang dan perkampungan terdekat. Warga mengaku malas memutar lewat jembataan yang telah dibuat karena lokasi terlalu jauh. Sehingga warga harus memutar dan berjalan dua kali lipat lebih lama.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait